Refleksi

IKTL dan Waibalun

Spread the love

Oleh: Karolus Banda Larantukan, S.Fil., M.Hum

IKTL, Larantuka – Sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diminati. Tidak saja karena hobi dan gemanya yang mendunia, tetapi juga cabang olahraga ini menjadi salah satu pemersatu terbaik. Bahwa sepakbola sesungguhnya membawa misi perdamaian dan persaudaraan hingga ke pelosok daerah ataupun kampung. Nada inilah, Fun Football Jong Kudi Waibalun Cup II diselenggarakan.

Fun Football Jong Kudi Waibalun Cup II 2024 ini mengusung tema: Pertandingan yang Menyenangkan dan Bersahabat. Pointnya adalah bukan tropi kejuaraan melainkan menjalin persaudaraan dan persahabatan dalam olahraga sepakbola yang menyenangkan semua yang terlibat. IKTL United (Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka) menjadi salah satu klub yang turut berpartisipasi dalam even tersebut.

Moment foto bersama setelah pertandingan terakhir, Minggu (23/06/2024)

IKTL United menjadi klub yang terus terlibat pada even yang diselenggarakan di tahun yang kedua ini. Pada tahun yang pertama diselenggarakan even ini yakni pada tahun 2023, IKTL United terlibat dengan berpartisipasinya semua dosen dan pegawai. Bukan tropi kejuaraan yang menjadi tujuan tetapi partisipasi dan keterlibatan-lah yang menjadi tujuan utamanya. Bravo IKTL United.

Pada tahun yang kedua ini, IKTL United pun sudah masuk dalam daftar klub-klub wajib dalam even ini. Sebuah kehormatan bahwa salah satu Perguruan Tinggi Swasta pun ikut dilibatkan dalam even yang sesungguhnya dikhususkan untuk warga masyarakat Waibalun saja.

IKTL: CIJ dan Waibalun
Tentu saja keterlibatan dan partisipasi ini adalah buah dari apa yang ditanamkan sejak lama oleh Biara Susteran CIJ dan Waibalun. Misi para Susteran CIJ Waibalun di bidang pendidikan menjadi tali persaudaraan yang terus menyemai generasi masyarakat Waibalun. Tidak saja di dunia pendidikan tetapi juga pelayanan kesehatan BKIA yang menjadi salah satu locus favorit bagi masyarakat Waibalun dan sekitarnya di masa silam. Kini BKIA telah berkembang dan dibangun di pelataran “Islaja Eba” Waibalun dan dunia pendidikan kini telah mekar menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang dinamakan Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka.

Ketersalingan hubungan dan pelayanan kemanusiaan ini patut diapresiasi, dirawat dan dilanjutkan, baik oleh Para Susteran CIJ (Yayasan Bina Wirawan dan Yayasan Perguruan Tinggi Henricus Leven), masyarakat Waibalun, maupun oleh Pemerintah Kelurahan Waibalun serta Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

IKTL adalah benih yang lahir dari relasi-emosional antara Biara Susteran CIJ dan Kampung Waibalun. Lewo Soron Lodo, Tana Tapin Balik. Dan ingatlah, jika kelak IKTL akan berpindah tempat, tanamkan dalam sanubarimu bahwa Tanah Kampung Waibalun-lah yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Kita tentu berharap bahwa tali persaudaraan di bidang pendidikan dan kesehatan ini terus mewabah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Waibalun khususnya dan Flores Timur umumnya. Bahwa kedua point ini, Pendidikan dan Kesehatan menjadi locus utama meningkatkan kualitas hidup manusia, maka perlu ada upaya yang lebih dari semua pemegang kekuasaan: agama, budaya dan politik, untuk memajukannya.

Akhir
Apresiasi dan proficiat atas terselenggaranya Fun Football Jong Kudi Waibalun Cup II tahun 2024. Semoga di tahun-tahun mendatang tetap terselenggara dan tentunya IKTL United pasti terlibat.

Even ini pun membuahkan hasil baik buat IKTL dan tentunya bagi Jong Kudi Waibalun, klub kebanggaan Waibalun. Bahwa ada 3 (tiga) mahasiswa yang ikut terlibat dalam turnamen ini, dipanggil untuk memperkuat Jong Kudi Waibalun pada Liga 1 Askab Flotim tahun 2024. Sekiranya jalinan di bidang olahraga ini tetap dirawat dan dilanjutkan.*(editor: HBW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *