BeritaDonasiLaporan KegiatanPengabdian kepada Masyarakat

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Prodi PJKR-IKTL Laksanakan Aksi Kemanusiaan Bagi Korban Letusan Gunung Lewotobi

Spread the love

IKTL, Larantuka – Kepedulian kepada korban letusan Gunung Lewotobi menjadi perhatian dan kepedulian bersama semua lapisan masyarakat. Kepedulian tersebut juga dirasakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan RekreasiInstitut Keguruan dan Teknologi Larantuka (Prodi PJKR-IKTL). Bentuk kepedulian tersebut diimplementasikan melalui tindakan nyata yakni memberikan donasi dalam bentuk barang dan tenaga untuk para korban di tempat pengungsian. Aksi nyata ini dijalankan pada hari ini (Minggu, 10/11/2024) dengan titik sasaran di Desa Bokang. Tentunya aksi nyata ini dipilih karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. Kepedulian bagi para korban letusan Gunung Lewotobi di Hari Pahlawan dimaknai sebagai sebuah empati. Artinya Prodi PJKR tidak hanya sekedar memberikan donasi dalam bentuk barang melainkan ikut hadir dan iktut terlibat serta memberikan motivasi bagi para korban letusan gunung tersebut.

Keberangkatan rombongan mahasiswa Prodi PJKR didampingi secara langsung oleh Ketua Prodi PJKR, Yeremias Mamu Sare, M.Pd; Dosen Pendamping HMPS Pendekar, Antonius Harun Ruron, M.Pd; dan dosen prodi: Kristoforus Ado Aran, M.Pd dan Hironimus Bao Wolo, S.Fil., M.Hum.

Penyerahan secara resmi donasi kepada Pemerintah Desa Bokang

Rombongan Prodi PJKR bergerak dari kampus sekitar Pkl. 08.30 wita dan langsung menuju ke titik tujuan yakni Desa Bokang. Rombongan diterima secara resmi oleh Pemerintah Desa Bokang. Selanjutnya, mahasiswa mengambil inisiatif membantu memperlancar urusan dapur berupa terlibat memasak, membungkus nasi serta mendistribusikan makanan kepada para pengungsi. Selain itu, ada beberapa mahasiswa mendampingi dan memberikan motivasi bagi anak-anak korban letusan Gunung Lewotobi.

Kolaborasi mahasiswa PJKR dengan Tentara dalam menyiapkan makanan bagi para pengungsi
Pendampingan anak-anak korban letusan gunung di tempat pengungsian Desa Bokang

Keterlibatan mahasiswa bersama dosen pendamping di tempat pengungsian sampai sore menjelang. Semoga dengan niat tulus dan keikhlasan ini setidaknya mampu meringankan sedikit kerja para relawan di tempat pengungsian dan sekaligus bisa membangun harapan bagi anak-anak korban letusan gunung. Kita semua tentunya berharap agar musibah ini cepat berlalu dan para korban bisa kembali menjalani aktivitas normalnya.* (HBW)