109 Mahasiswa IKTL Siap Laksanakan KKN di Solor dan Lembata

IKTL, Larantuka – Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) pada hari Kamis (13/02/2025) melaksanakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertempat di Aula SMPK Ratu Damai Waibalun. Sebanyak 109 peserta KKN sangat antusias dalam kegiatan pembekalan tersebut. Pembekalan tersebut mengusung tema: IKTL Mengabdi melalui Kolaborasi dan Pembangunan Berkelanjutan serta Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045.

KKN kali ini akan bertempat di dua lokasi yakni Solor dan Lembata. Peserta KKN di wilayah Solor berjumlah 50 mahasiswa yang nantinya tersebar di Desa Pamakayo, Desa Ongalereng, Desa Nusa Dani, Desa Kelike dan Desa Kelike Aimatan. Sementara wilayah Lembata berjumlah 59 mahasiswa yang akan tersebar di Desa Beutaran, Desa Kolontobo, Desa Riang Bao, Desa Lamatukan dan Desa Bao Pana.

Kegiatan pembekalan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I, Rikardus Pande, S.Pd., M.Hum. Dalam sambutannya, Rikardus menekankan tentang program kerja yang harus dijalankan oleh peserta KKN yakni program wajib institut dan program khusus (sesuai dengan kekhasan masing-masing program studi). Kedua program tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dan wajib dijalankan serta mampu memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat sasaran.

Demi membuka wawasan peserta KKN, maka dalam pembekalan tersebut diisi dengan sejumlah materi yang dibawakan oleh beberapa narasumber. Materi I dibawakan oleh Paulus Waton dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Flores Timur dengan materi tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan Desa (Pangan Desa, Pemberdayaan Kaum Perempuan, Kehutanan, Perikanan, dan Pertanian). Materi II dibawakan oleh Laurensius Boro Kereta (Dinas BP4D Flores Timur) dan Fransiska Anjika Wain (Dinas Kesesehatan Flores Timur). Pada materi II ini dipaparkan secara kolaboratif sehingga arah materinya soal isu stunting dan penangannya.

Materi III dibawakan oleh Mansetus Balawala (Yayasan Kesehatan Bersama) yang berbicara tentang Migrasi Orang Lamaholot dan Problematikanya. Selanjutnya, Materi IV dibawakan oleh Irwanius P. Muaraya (Dekan FKIP IKTL) dengan materi seputar etika.

Kegiatan pembekalan berakhir pada pkl. 15.30 wita dan ditutup secara resmi oleh Rektor IKTL, Dr. Imelda Oliva Wissang, M.Pd. Sesudah acara penutupan, peserta KKN langsung bertemu dengan Dosen Pendamping Lapangan untuk membicarakan hal teknis terkait dampingan selama di lokasi KKN.*(HBW)