OpiniPendidikan

Ujian Skripsi Prodi TI-IKTL: Investasi Sumber Daya Manusia Flores Timur

Spread the love

Oleh: Karolus Banda Larantukan, S.Fil., M.Hum

IKTL, Larantuka – Skripsi merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa diakhir masa pendidikan guna memenuhi gelar sarjana. Skripsi tersebut mendapat pengakuan melalui ujian yang dilakukan oleh program studi yakni oleh para dosen penguji, yang mana telah melalui proses proposal serta bimbingan dari dosen pembimbing.

Pengajuan untuk sidang skripsi sesungguhnya telah melewati proses bimbingan yang ketat oleh dosen pembimbing. Itu artinya dosen pembimbing hanya bertugas membimbing, sedangkan ide penelitian serta isi penelitian merupakan gagasan murni dari mahasiswa. Itu artinya juga bahwa gagasan yang dituangkan oleh mahasiswa dalam skripsi tersebut harus diuji terlebih dahulu oleh dosen pembimbing sebelum betul-betul diajukan untuk sidang skripsi dan diuji oleh tim penguji skripsi.

Pada ujian skripsi tersebut, mahasiswa harus mampu mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan penguji. Ada beberapa pedoman yang menjadi acuan untuk menguji mahasiswa dalam skripsi, sehingga tidak saja dinilai kecerdasan tetapi juga etika mahasiswa selama proses tersebut.
***
Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur pun pada masa-masa ini tengah mengadakan ujian skripsi. Untuk diketahui bahwa IKTL dalam setahun mengadakan satu kali wisuda, dan biasanya pada akhir semester ganjil (bulan Oktober hingga Desember).

Perihal ujian skripsi di IKTL yang sedang berlangsung kini, juga oleh Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi adalah syarat yang harus dipenuhi. Program Studi Teknik Informatika dalam ujian skripsinya mensyaratkan para mahasiswanya harus mampu memproduksi aplikasi sebagai hasil nyata dari skripsi yang dibuatnya.

Dalam perencanaannya sebanyak 40 lebih mahasiswa Teknik Informatika akan diwisuda pada tahun ini. Itu artinya 40 lebih mahasiswa tersebut sementara melewati dan sedang dalam masa ujian skripsi. Hampir 50 % mahasiswa telah selesai ujian dan sisanya masih dalam proses ujian skripsi.

Tidak saja Program Studi Teknik Informatika, tetapi juga Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Teknologi juga tengah dalam proses bimbingan dan ujian skripsi. Sementara itu pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, semua mahasiswanya telah melewati ujian skripsi. Itu artinya pada tahun ini, IKTL tengah mempersiapkan generasi muda bergelar sarjana baik dari Fakultas Teknologi maupun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk diterjunkan ke tengah masyarakat. IKTL sesungguhnya dan boleh dikatakan tengah menginvestasi Sumber Daya Manusia yakni generasi muda Flores Timur khususnya demi indeks pembangunan manusia Flores Timur.
***
Investasi SDM tersebut kiranya mendapat respon baik oleh masyarakat dan terutama oleh pemerintah setempat yakni Pemda Flores Timur. Artinya perlu ada kolaborasi antara Pemda Flores Timur dan Perguruan Tinggi IKTL perihal sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan. Perlu terobosan ‘lompatan jauh’ perihal investasi lapangan pekerjaan yang bersentuhan dengan lulusan pada perguruan tinggi, sehingga terkoneksi bahwa lulusan sarjana yang notabene adalah generasi muda Flores Timur terserap dan mampu mendedikasikan keilmuannya untuk Flores Timur.

Harapan ini tentunya tinggal harapan jika bentuk kerjasama Perguruan Tinggi Swasta IKTL dan Pemerintah Daerah Flores Timur hanya berlangsung selama mereka (generasi muda) berstatus mahasiswa dan tidak diikuti ketika mereka telah mendapat gelar sarjana. Perlu adanya ‘lompatan jauh’ untuk melirik lulusan IKTL untuk mendukung pembangunan di Flores Timur.*(editor: HBW)

Biodata Penulis: Karolus Banda Larantukan, S.Fil., M.Hum adalah dosen pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan-Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka. Selain sebagai seorang dosen, beliau aktif sebagai seorang penulis yang mana tulisannya diterbitkan di sejumlah media massa dan buku hasil karyanya.