Wisuda Sarjana IKTL: LLDIKTI XV Apresiasi IKTL dalam Menjaga Mutu dan Relevansi PT
IKTL, Larantuka – Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) pada Senin (25/11/2024) mewisudakan 84 mahasiswa sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd), Sarjana Teknik (S.T) dan Sarjana Perikanan (S.Pi).
Penyelenggaraan Wisuda ke-VI untuk Angkatan ke-VIII bertempat di Multi Event Hall Larantuka (Gedung OMK Larantuka). Pengukuhan para sarjana dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka IKTL yang dipimpin oleh Ketua Senat IKTL, Rikardus Pande, S.Pd., M.Hum.
Tema yang diusung dalam wisuda kali ini adalah Wisudawan IKTL Menjadi Generasi Tangguh, Adaptif dan Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045. Momentum Wisuda IKTL tersebut dihadiri oleh perwakilan LLDIKTI XV (via zoom meeting), orang tua wisudawan/wati, tamu undangan dan civitas akademika IKTL.
Pada moment sambutan dari LLDIKTI XV yang dibawakan oleh Roshayati Rosna (Ketua Tim Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) yang mewakili Kepala LLDIKTI XV mengapresiasi IKTL karena telah menjaga mutu dan relevansi perguruan tinggi melalui pencapaian akreditasi program studi yang diraih.
“Kami sampaikan apresiasi yang tak terhingga bagi IKTL serta segenap civitas akademika dan juga pengurus yayasan dalam menjaga mutu dan relevansi Perguruan Tinggi sehingga IKTL berakreditasi Baik dengan 6 prodi dan prodi PBSI berakreditasi Baik Sekali. Hal ini memberikan bukti bagi masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Timur bahwa IKTL layak memposisikan diri sebagai Perguruan Tinggi yang kompetitif sesuai dengan bidang program studi masing-masing. IKTL juga bisa menjamin penciptaan SDM yang kompetibel untuk berkontribusi pada masyarakat emas Indonesia 2045,” ungkap Roshayati.
Roshayati pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi wisudawan/wati IKTL yang telah mengambil peran menjadi relawan bagi para korban akibat erupsi Gunung Lewotobi pada tanggal 10 November 2024.
“Kami atas nama Kemeterian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan segenap LLDIKTI mengucapkan terima kasih berlimpah atas partisipasi aktif dari IKTL dalam membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi. Dimana mahasiswa calon wisudawan menjadi relawan bagi pengungsi Lewotobi. IKTL turun sebagai lembaga pendidikan menyalurkan donasi berupa makanan, minuman dan perlengkapan lainnya yang menjadi kebutuhan para pengungsi. Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkain menuju puncak wisuda sarjana hari ini tanggal 25 November 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut, Roshayati dalam kesempatan sambutan tersebut memberikan pesan kepada wisudawan/wati untuk perlu memperkuat soft skill-nya agar mampu beradaptasi dan berkompetisi di lingkungan kerja dan lingkungan sosial kemasyarakatan.
“Adalah merupakan tantangan dimana peta tenaga kerja digantikan oleh mesin sehingga kiranya wisudawan perlu memperkuat soft skill, memiliki keterampilan dalam mengikuti kemajuan teknologi. Teknologi berkembang pesat mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi. Oleh karena itu, wisudawan/wati harus siap beradaptasi dan siap belajar sepanjang hayat. Jangan puas dengan pencapaian wisuda hari ini! Wisudawan perlu memiliki kemauan dalam mengembangkan keterampilan baru. Kesiapan mental menjadi hal penting demi menghadapi tekanan pada lingkungan kerja dan sosial sehingga pada akhirnya wisudawan/wati mampu menjadi manusia yang sempurna,” tandas Roshayati.
Proficiat dan sukses selalu bagi wisudawan/wati IKTL Angkatan ke-VIII! Tetaplah menjadi generasi yang tangguh, adaptif dan kreatif di lingkungan kerja dan lingkungan sosial kemasyarakatan.* (HBW)