Peduli Bumi: Mahasiswa Semester III PBSI Melakukan Beach Cleaning Up Bersama Komunitas Mura Rame di Pantai Oka
IKTL, Larantuka – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Semester III, Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL), melakukan kegiatan Beach Clean Up bersama Komunitas Mura Rame. Kegiatan ini dirancang oleh Komunitas Mura Rame secara terbuka atau umum dengan tema “Kita Jaga Bumi, Bumi Jaga Kita”. Menanggapi undangan komunitas Mura Rame, mahasiswa semester III PBSI dengan antusias berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan juga sebagai bentuk praktik atau kerja nyata. Partisipasi mahasiswa pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengimplementasian teori peduli lingkungan yang diperoleh pada Mata Kuliah Ilmu Alam Dasar yang diampu oleh Sirilus Karolus Keroponama Keban, S. Sos., M. Pd. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) dan berlangsung dari pukul 16:00–17:00 Wita, bertempat di Pantai Oka, Desa Lewoloba, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan ini dibuka dengan arahan singkat dari ketua Komunitas Mura Rame, Yoris Riberu. Dalam arahannya, beliau mengharapkan orang muda lebih dan semakin peduli terhadap lingkungan terkhususnya terhadap masalah sampah plastik.
“Ini sebetulnya salah satu gerakan kecil untuk merangsang antusias orang muda untuk semakin peduli terhadap lingkungan terkhususnya masalah sampah pelastik di Flores Timur”, kata Yoris Riberu.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan aksi pungut sampah organik. Kegiatan yang berlangsung selama satu jam disepanjang Pantai Oka ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 136 kg dengan jumlah relawan yang berpartisipasi dalam kegaiatan Beach Clean Up ini sebanyak 28 Orang. Ini menujukan bahwa masalah sampah pelastik masih belum teratasi apalagi sampah kiriman.
Setelah aksi pungut sampah, kegiatan ini dilanjutkan dengan syering singkat oleh Komunitas Mura Rame bersama mahasiswa, yang mana dalam syering singkat tersebut, Yoris Riberu selaku Ketua Komunitas Mura Rame, mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan budaya membawa botol air minum dari rumah sebagai bentuk mengatasi jumlah sampah plastik. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan foto bersama.* (editor: HBW)