BeritaPengabdian kepada Masyarakat

Laksanakan PkM, HIMAPASTI IKTL Angkat Tema Trauma Healing

Spread the love

IKTL, Larantuka – Semangat terlibat dalam aksi kemanusiaan untuk proses pemulihan pasca bencana alam di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur terus berlanjut hingga saat ini. Perhatian secara materil dan moril terus mengalir dari berbagai pihak termasuk lembaga pendidikan. Salah satu perhatian lembaga pendidikan tersebut dari Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL). Kali ini Mahasiswa IKTL yang tergabung dalam wadah program studi, Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika atau disingkat HIMAPASTI IKTL melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kecamatan Ile Boleng, Adonara Timur Kabupaten Flores Timur.
Aksi kemanusiaan tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak (7-9/5/2021) pada dua desa yang terdampak bencana alam yaitu Desa Nobo dan Desa Nelelamadike. Tema yang diusung dalam PkM tesebut adalah “TRAUMA HEALING”.

Ada dua bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu bakti sosial seputar posko pengungsi dan penyembuhan psikologis. Terkait bentuk kegiatan penyembuhan psikologis anak-anak usia TK, SD dan SMP dikemas dalam bentuk game. Selain itu juga panitia menyelenggarakan nonton bareng film yang sudah diseleksi sesuai dengan usia dan psikologis anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan semangat warga terutama anak-anak yang trauma akibat kejadiaan naas pada 4 April lalu.

Kehadiran mahasiswa IKTL di dua desa dalam misi kemanusiaan itu disambut baik oleh pemerintah desa bersama pengurus posko serta para pengungsi sejak hari pertama sampai akhir kegiatan pada Minggu (9/5/2021).
Ketua Panitia Pelaksana, Novoyanti Anwar melalui press realis yang diterima media ini, mengatakan pihaknya bersyukur karena bisa bertemu dan berbagi bersama warga yang terdampak bencana alam, terkhusus anak-anak yang sangat antusias dan semangat dalam seluruh rangkaian kegiatan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur, Pemerintah Desa Nobo dan Nelelamadike, Pengurus Posko dan Lembaga IKTL serta seluruh pihak yang memberikan dukungan sehingga kegiatan Pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik.

Ketua Program Studi Teknik Informatika, Martinus Irwanto Ishak, M.I.Kom menyampaikan bahwa Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bagan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Pelaksanaan kegiatan PkM ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tingggi. Akan tetapi tujuan utama dari proses ini adalah pemulihan psikologis anak-anak yang trauma akibat bencana alam. Sebagai Ketua Program Studi Teknik Informatika, mewakili segenap sivitas akademika Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka mengucapkan terima kasih atas ruang dan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi ini”. Ucap Wanto, begitu ia biasa disapa.

Siprianus, Kepala Desa Nobo dalam sambutan pelepasan mahasiswa PkM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa Prodi Teknik Informatika yang telah dan melaksanakan kegiatan di Desa Nobo.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini saya yakin calon mahasiswa yang bergabung dengan Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka semakin meningkat.”

Sedangkan Maurilius Kia Libu mewakili Kepala Desa Nelelamadike dalam sambutan penutupan kegiatan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika atas kontribusi secara moril untuk masyarakat Desa Nelelamadike.

“Saya mewakili Kepala Desa Nelelamadike dan atas nama seluruh masyarakat menyampaikang terima kasih banyak kepada teman-teman mahasiswa yang sudah hadir dan menghibur kami selama kurang lebih tiga hari ini. Kegiatan ini adalah kontribusi moril dari teman-teman dan semoga mendapat berkat dari Tuhan dan leluhur lewotanah.” Tutup Maure.

Setelah kegiatan PkM ditutup secara resmi oleh Pemerintah Desa Nobo dan Nelelamadike, mahasiswa yang tergabung dalam HIMAPASTI IKTL menyempatkan diri berziarah ke makam para korban bencana banjir. Di sana, mereka memanjatkan doa bagi jiwa-jiwa yang telah berpulang. (editor: Admin_HBW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *