BeritaPengabdian kepada Masyarakat

Bermain Sambil Belajar Matematika, HMPS PMAT Adakan PKM-M di SLBN Weri

Spread the love

IKTL, Larantuka – Mengusung tema “Bermain Sambil Belajar Matematika”, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS PMAT) adakan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Weri pada Sabtu (8/5/2021). Kegiatan PKM-M ini sebagai salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi.

Kedatangan peserta PKM-M disambut baik oleh kepala SLBN Weri, Margaretha Maria Lewar, S.Ag. Dalam sambutan pembukanya, Kepala SLBN Weri menjelaskan tentang latar belakang keadaan semua siswa SLBN. Pada tempat yang berikut ia mengucapkan terima kasih kepada pihak lembaga Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL), khususnya HMPS PMAT yang telah menyempatkan diri berkunjung dan membimbing siswa berkebutuhan khusus ini.

“Siswa di sini memiliki kebutuhan khusus dan mereka membutuhkan pendampingan khusus. Siswa SLBN Weri terdiri dari 3 (tiga) jenjang yang berbeda, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Mereka di sini memiliki keterbatasan, ada siswa SMA yang memiliki kemampuan setara dengan anak SD kelas 4. Terima kasih saya sampaikan kepada pihak lembaga Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka atau IKTL, khususnya adik-adik Prodi Matematika dan dosen pembimbing yang telah menyempatkan diri hadir dan berbagi untuk siswa di sini”, terang Margaretha.

Bernadus Bin Frans Resi, M.Pd sebagai dosen pendamping juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menerima HMPS PMAT untuk belajar dan berbagi untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus ini.

“Mewakili lembaga IKTL dan Prodi Pendidikan Matematika, saya mengucpkan terima kasih kepada pihak sekolah karena sudah memberikan ruang kepada mahasiswa Pendidikan Matematika untuk belajar berbagi. Siswa SLB memang memiliki kemampuan khusus, dan tugas kita sebagai calon pendidik harus mampu merangkul serta mendidik mereka dengan cara yang khusus pula. Kita hadir di sini untuk berbagi, apapun alasannya kita harus bisa berbagi di tengah keterbatasan kita”, ungkap Bernadus dengan penuh semangat.

Kegiatan PKM-M dimulai dengan pembagian kelompok dan mahasiswa pendamping. Siswa SLB dikelompokkan menjadi 6 (enam) kelompok yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA berdasarkan keunikan yang dimiliki. Penentuan kelompok ditentukan langsung oleh para guru SLB. Kelihatan siswa sangat gembira menyambut kedatangan rombongan mahasiswa IKTL. Setiap kelompok langsung diarahkan oleh mahasiswa untuk masuk ke ruang kelas berdasarkan team mengajar yang sudah ditentukan sebelumnya.

Perkenalan merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa PMAT dan selanjutnya meminta para siswa untuk memperkenalkan diri masing-masing. Pelbagai temuan unik mengenai cara memperkenalkan diri yang dilakukan oleh siswa SLB dengan ciri khas tersendiri. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk berdiri sambil bernyanyi bersama. Pelbagai lirik lagu yang ‘beraroma’ matematika pun mulai terdengar dari 6 (enam) penjuru yang berbeda. Sesuai dengan tema kegiatan, maka siswa berkolaborasi antara bermain sambil belajar matematika.

Berbekal menggunakan alat peraga matematika sederhana yang merupakan karya mahasiswa, berhasil membuat suasana kelas menjadi ‘heboh’. Secara bergantian, siswa diarahkan untuk memperagakan alat peraga tersebut guna menjawab soal yang diberikan. Siswa yang berhasi menjawab dengan benar diberikan hadia ‘kecil’ dari mahasiswa.

Naluri mendidik, secara spontan ‘dipertontonkan’ oleh mahasiswa PMAT. Ada siswa yang mengalami kesulitan dalam hal menulis dan membaca. Mahasiswa PMAT tidak hanya duduk diam. Menuntun dan mendampingi secara personal merupakan solusi terbaik yang dilakukan mahasiswa. Ini sebagai salah satu bukti, bahwa mahasiswa PMAT dikatakan layak lahir dari ‘rahim’ FKIP yang seutuhnya. Selama kegiatan berlangsung tetap dipantau oleh dosen pendamping dan juga Ibu Roberta Uron Hurit, S.Si., M.Pd yang berkesempatan hadir saat itu. Kegiatan tersebut berlangsung dari pkl. 08.00 hingga pkl. 11.00 wita.

Di akhir kegiatan, kepala SLBN Weri, Margaretha Maria Lewar, S. Ag mengucapkan terima kasih kepada rombongan peserta PKM-M dan juga lembaga IKTL yang telah berkontribusi pada SLB serta mengharapkan kunjungan lanjutan.

“Terima kasih kembali kami sampaikan kepada lembaga IKTL dan mahasiswa Prodi Matematika atas kontribusi luar biasa untuk anak-anak kami. Kami tidak menduga akan ada kunjungan seperti ini. Sekolah kami sangat mengharapkan kunjungan seperti ini. Semoga ke depan masih ada kunjungan susulan dari IKTL dan kami selalu dengan tangan terbuka siap menerima kehadiran mahasiswa IKTL”, harap Margaretha.

Sebelum meninggalkan SLB, rombongan PKM-M menyempatkan diri untuk foto bersama dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata oleh dosen pendamping kepada kepala SLB Weri. Perwakilan mahasiswa PMAT juga menyerahkan alat peraga matematika yang diterima langsung oleh kepala SLB Weri. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi bersama di Pantai Asan Satu Beach. (editor: Admin_HBW)