Berita

67 Peserta PPL FKIP-IKTL Mengikuti Pembekalan PPL Secara Virtual

Spread the love

IKTL, Larantuka Sebanyak 67 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang tergabung dalam peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) pada hari Jumat (23/7/2021) mengikuti Pembekalan PPL yang dilaksanakan secara virtual via aplikasi Zoom Meeting. Peserta PPL tersebut tersebar di 5 (lima) program studi yang ada di FKIP dengan rincian sebagai berikut: Program Studi Pendidikan Matematika sebanyak 12 (dua belas) mahasiswa; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 13 (tiga belas) mahasiswa; Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 7 (tujuh) mahasiswa; Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 18 (delapan belas) mahasiswa; dan Program Studi Pendidikan Ekonomi sebanyak 17 (tujuh belas) mahasiswa.

Pembekalan PPL tersebut diawali dengan Laporan Ketua Panitia PPL yakni Brigita Elisabet KR. Uran, SE., MM. Dalam laporannya, Ibu Ona, begitu beliau disapa, menggambarkan maksud dan tujuan dari pembekalan PPL ini. Kegiatan PPL bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi calon pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan kompetensi ilmunya masing-masing. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

“Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon pendidik atau tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional”, tegas Ibu Ona.

Lebih lanjut dalam laporannya, Ibu Ona menggambarkan beberapa bentuk kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta PPL selama berada di sekolah, diantaranya kegiatan orientasi, observasi dan partisipasi; pelatihan pembelajaran; latihan tugas non mengajar/kependidikan lainnya; belajar melaksanakan manajemen pendidikan di sekolah; dan tahap pemantauan.

“Kegiatan PPL terdiri dari beberapa tahapan kegiatan, yakni pertama, kegiatan orientasi, observasi dan partisipasi praktikan di sekolah mitra atau di lembaga pendidikan; kedua, tahap latihan pembelajaran yang terdiri atas pelatihan pembelajaran terbimbing, pelatihan pembelajaran mandiri dan ujian praktik; ketiga, tahap latihan tugas non mengajar/kependidikan lainnya yang terdiri atas praktik layanan penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran tertentu dan penyusunan laporan; keempat, belajar melaksanakan manajemen pendidikan di sekolah; dan kelima, tahap pemantauan”, terang Ibu Ona.

Acara pembekalan PPL selanjutnya dibuka secara resmi oleh Rektor IKTL yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Agnes Ona Bliti Puka, M.Si. Dalam sambutannya, Ibu Agnes menegaskan beberapa hal yang menjadi pegangan utama peserta PPL, diantaranya keseriusan dalam mengikuti pembekalan PPL; dan menjaga nama baik lembaga dengan menampilkan kepribadian sebagai kaum terpelajar dan terdidik.

“Sangat diharapkan keseriusan adik-adik mengikuti kegiatan pembekalan ini. Pembekalan kali ini dikemas sebaik mungkin dengan melibatkan mitra yang sangat berpengalaman dalam dunia pendidikan di sekolah menengah. Adik-adik bisa belajar lebih banyak tentang perkembangan teknologi digital dalam bidang pendidikan dan juga tugas-tugas pendidik di lapangan yang bersifat administratif, edukatif maupun bimbingan di lapangan. Lebih lanjut, sebagai pimpinan, saya menitipkan nama baik lembaga IKTL di pundak Anda. Jaga nama baik IKTL! Disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan PPL! Eksistensi saudara sebagai orang terdidik atau berpendidikan lebih diutamakan oleh perilaku dan karakter saudara. Apapun yang dimiliki seseorang yaitu kepintaran, keelokan dan kekuasaan, tak ternilai jika seseorang tak dapat dipercaya lagi dan tak punya keteguhan diri dan ini adalah ekspresi dari keburukan karakter”, tegas Ibu Agnes.

Kegiatan Pembekalan PPL selanjutnya diisi dengan sejumlah materi yang dibawakan oleh pemateri yang kompeten di bidangnya. Materi pertama dibawakan oleh Thomas C.W.P. Lewar, S.Pd dengan materi “Penyusunan RPP”. Pak Thomas adalah Guru Fisika pada SMAN I Larantuka dan beliau menjadi salah satu dari dua orang calon guru penggerak tingkat SMA dari Kabupaten Flores Timur yang mengikuti program pendidikan guru penggerak. Materi kedua dibawakan oleh Benediktus Boki Hera, S.Ag dengan materi “Media Pembelajaran Digital”. Pak Benediktus pernah menjadi narasumber pada beberapa kegiatan, misalnya narasumber pembuatan video pembelajaran berbasis camtasia studio untuk guru-guru Flores Timur di SMPN 2 Wulanggitang Tahun 2018; Narasumber pembuatan powerpoint hyperlink untuk guru-guru PAK SMP MGMP Flotim Daratan Tahun 2018; dan Narasumber IGI Flotim Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis easy sketch untuk guru-guru SMP di SMPN I Tanjung Bunga Flores Timur Tahun 2020. Selanjutnya, materi terakhir dibawakan oleh Vinsensius C. Lemba, S.Fil., M.Pd dengan materi “Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa”. Pak Viki adalah dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKTL. Beliau adalah seorang penulis, peneliti dan editor sejumlah buku yang telah diterbitkan.

Masing-masing narasumber menampilkan materi yang sangat menarik dan mampu diaplikasikan oleh para peserta PPL. Suasana pemaparan materi yang dibawakan oleh masing-masing narasumber yang santai dan penuh keakraban mampu menarik semua peserta PPL untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Kegiatan tersebut berakhir pada pkl. 15.00 wita.

Selamat menjalankan PPL bagi adik-adik peserta PPL. Selamat berkolaborasi dengan sekolah mitra dan tetap menjadi kebanggaan IKTL. Admin Web IKTL: HBW