Dosen dan Pegawai IKTL Menghadiri Lokakarya yang Diselenggarakan YAPERTHEL
IKTL, Larantuka – Para dosen dan pegawai Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) pada hari Selasa (27/04/2021) menghadiri Lokakarya yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Henricus Leven (YAPERTHEL) yang bertempat di Aula Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka (STP Reinha). Lokakarya tersebut mengusung tema Melalui Lokakarya Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Etos Kerja. Lokakarya tersebut juga dihadiri oleh para dosen dan pegawai dari STP Reinha, Pengawas YAPERTHEL dan Pembina YAPERTHEL. Pemateri utama dalam Lokakarya tersebut adalah Rm. Marcel Bria, Pr. Materi yang dibawakan oleh Romo Marcel tentang Sistem Sentralisasi Uang di Perguruan Tinggi.
Pembukaan Lokakarya tersebut dipandu langsung oleh Ummi Qalsum Arif, M.Pd. Lokakarya dibuka dengan doa bersama dan selanjutnya sapaan awal dari Ketua Pengurus YAPERTHEL, Suster Caesilia, CIJ. Acara pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pembina YAPERTHEL yakni Suster Clarina, CIJ. Dalam sambutannya, Suster Clarina mengajak semua peserta untuk menanamkan “sikap memiliki” dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diembankan baik sebagai dosen maupun sebagai pegawai. 
Lokakarya selanjutnya masuk pada pemaparan materi yang dibawakan oleh Romo Marcel Bria, Pr dan moderator Agnes Ona Bliti Puka, M.Si. Dalam paparan materinya, Romo Marcel menguraikan secara jelas sistem sentralisasi keuangan di Perguruan Tinggi dan menyandingkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ada sejumlah hal baik yang disampaikan oleh pemateri yang tentunya semakin membuka wawasan baru bagi semua peserta. Tentunya, semua hal baik tersebut harus mendapat perhatian demi memajukan yayasan dan semua unit yang bernaung di bawah yayasan tersebut.
Setelah memaparkan materi, forum diarahkan untuk masuk dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Peserta menyampaikan sejumlah hal berkaitan dengan sistem sentralisasi keuangan yang berlaku di YAPERTHEL dan mendapat jawaban yang responsif dari pemateri. Sebelum mengakhiri diskusi dan tanya jawab, pemateri membangun kesepakatan dengan seluruh peserta agar apa yang disampaikan dalam diskusi tersebut dirumuskan secara baik dan selanjutnya ditetapkan oleh yayasan untuk dijalankan. Semua peserta menyambut baik usulan tersebut dan pada ahirnya dihasilkan sejumlah rumusan ketentuan berkaitan dengan sentralisasi keuangan.
Lokakarya diakhiri dengan penuh kekeluargaan dan semangat baru untuk mengembangkan yayasan dan unit-unit yang bernaung di bawah yayasan tersebut, yakni IKTL dan STP Reinha Larantuka. Semoga tema Lokakarya Melalui Lokakarya Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Etos Kerja mampu menjadikan semua peserta terpanggil untuk memulai kebiasaan baru demi kebaikan bersama. (Admin_HBW)
