BeritaNews

Kapolda NTT Berikan Kuliah Umum Bagi Civitas Akademika IKTL

Spread the love

IKTL, Larantuka – Civitas Akademika Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) pada hari Rabu (8/11/2023) mengikuti kuliah umum yang diberikan oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum. Kuliah umum tersebut dilaksanakan di Aula SMP Ratu Damai Waibalun.

Perlu diketahui bahwa rombongan Kapolda NTT tiba di Kampus IKTL sekitar pkl. 09.30 wita dan disambut secara resmi oleh Rektor IKTL, Kristoforus Ado Aran, M.Pd bersama para dosen dan pegawai IKTL. Rombongan selanjutnya diarak dengan tarian lui e menuju ruang lobi rektorat untuk beristirahat sejenak.

Seremonial pengalungan Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum oleh Rektor IKTL, Kristoforus Ado Aran, M.Pd

Acara kuliah umum akhirnya mulai dilaksanakan sekitar pkl. 10.00 wita yang diawali dengan sapaan awal oleh master of ceremony menyambut kedatangan rombongan Kapolda NTT, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa pembuka dan sambutan Rektor IKTL.

Rektor IKTL dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan yang besar karena Kapolda NTT dapat hadir dan memberikan kuliah umum bagi civitas akademika IKTL.

“Selamat datang untuk Bapak Kapolda NTT bersama rombongan. Sebuah kehormatan besar bagi IKTL karena berkunjung dan memberikan kuliah umum bagi kami”, ungkap Kristoforus mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, Kristoforus Ado Aran menggambarkan sejarah singkat keberadaan IKTL dan mengungkapkan terkait lulusan yang telah dihasilkan oleh IKTL.

“IKTL telah berusia 10 tahun dan telah meluluskan enam angkatan (alumni) dan tahun ini IKTL siap mewisudakan 104 mahasiswa pada bulan November ini”, lanjut Rektor IKTL.

Kesempatan selanjutnya diberikan kepada Kapolda NTT untuk memberikan kuliah umum bagi civitas akademika IKTL. Irjen Johni Asadoma dalam pemaparan materinya berbicara tentang cyber crime dan peran kepolisian dalam menangkal dan menindak para pelaku kejahatan di dunia maya tersebut. Kapolda NTT menandaskan bahwa kejahatan dunia maya semakin marak dewasa ini dan oleh sebab itu, polri telah mengantisipasinya dengan pembentukan satgas yang diberi nama Patroli Siber. Patroli Siber dimaksudkan untuk memantau lalu lintas komunikasi yang terjadi di dunia maya. Hal ini dimaksudkan agar konten-konten negatif dapat ditindak dengan cepat.

“Kalau didapat konten-konten yang memecah belah, memfitnah, menghasut, maka di take down atau diambil tindakan tegas memproses secara hukum pelaku tersebut”, ungkap Kapolda NTT.

Dalam kesempatan kuliah umum tersebut, Irjen Johni Asadoma juga mengajak semua peserta dalam kuliah umum tersebut untuk menanamkan dalam diri soal literasi digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital agar mampu menangkal kejahatan dunia maya (cyber crime).

Perlu diketahui juga bahwa selama memberikan kuliah umum, Kapolda NTT selalu mengajak para audiens untuk saling berinteraksi melalui tanya jawab dan peserta yang mampu menjawabnya diberi sejumlah hadiah, diantaranya SIM gratis dan helm. Selain itu, untuk meningkatkan perhatian dan keseriusan para audiens, Irjen Johni menyediakan door prize di akhir kuliah umum bagi audiens yang mampu membuat rangkuman atas materi kuliah umum tersebut dan disampaikan dalam bahasa inggris. Pada akhir kuliah umum, ada lima mahasiswa yang dengan berani tampil untuk menyampaikan rangkuman kuliah umum tersebut dan diberi hadiah. Juara I, II dan III diberi hadiah 1 unit handphon; Juara IV diberi hadiah 1 buah SIM gratis; dan Juara V diberi hadiah 1 buah helm.

Kelima Mahasiswa IKTL yang mendapatkan door prize berfoto bersama Kapolda NTT dan Rektor IKTL

Kuliah umum ini berakhir sekitar pkl. 12.30 wita dan diakhiri dengan sesi foto bersama yang dipandu langsung oleh MC, Ummi Q. Arif, M.Pd* (HBW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *