Laksanakan PkM Kolaboratif: Mahasiswa P. Matematika dan TI IKTL Kembangkan Pembelajaran Matematika Berbasis Pemrograman Turbo Pascal di SMK Bina Karya Larantuka
Laporan: Roberta Uron Hurit, S.Si., M.Pd
IKTL, Larantuka – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini dilaksanakan di SMK Swasta Bina Karya Larantuka. PkM tersebut dilaksanakan pada Jumad (12/05/2023). Ketika tiba di lokasi kegiatan, mahasiswa dan dosen pendamping diterima dengan baik oleh guru-guru dan Kepala SMK Bina Karya Larantuka, Drs. Lambertus D. Niron, M. Pd.
“Saya senang sekali, ada kunjungan dari mahasiswa IKTL. Siswa di sini kayaknya bosan lihat muka guru-guru terus. Oleh sebab itu, sistem pembelajaran seperti ini harus diterapkan. Kami dengan senang hati jika ada mahasiswa yang PPL di sini”, ungkap Kepala SMK Bina Karya dalam sambutan awalnya.
Tempat pelaksanaan PkM di Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Swasta Bina Karya Larantuka. dengan dihadiri oleh 19 siswa SMK Bina Karya Larantuka (kelas X TKJ); 9 Mahasiswa Teknik Informatika dan 14 Mahasiswa Pedidikan Matematika; 3 dosen pendamping yakni Alfian Nara Weking, M.Kom, Roberta Uron Hurit, S. Si., M. Pd dan Dominikus Boli Watomakin, M. Kom ; serta 1 Guru SMK Swasta Bina Karya Larantuka yaitu Yohanes Vianney Nara Piran (Guru Kelas X TKJ).
Materi yang dibawakan pada PkM ini adalah pemrograman dasar dan penyelesaian masalah matematika menggunakan Program Turbo Pascal. Masalah matematika yang diambil adalah keliling, luas, dan volume Bangun datar. Setiap siswa di dampingi oleh setiap mahasiswa IKTL.
Kegiatan Proses Pembelajaran ini dibagi dalam 2 tahap. Tahap pertama penjelasan Bahasa Pemrograman dan tahap 2 menghitung volume, keliling dan luas bangun datar (persegi, persegi panjang, segi tiga, trapezium, jajar genjang, layang-layang dan belah ketupat. Untuk materi pengenalan awal atau pengantar tentang Turbo Pascal dibawakan oleh Roberta Uron Hurit. S. Si., M. Pd, serta dilanjutkan dengan penjelasan singkat bahasa pemrograman oleh mahasiswa TI, Ignasius Maria Bele Waton. Pada tahap kedua, materi pemecahan masalah matematika dipandum oleh mahasiswa Selfiana Burak Hewen.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, siswa begitu teliti dan bertanya tentang materi serta error yang terjadi saat menjalankan (run/coding) program. Mereka sangat antusias dan bersemangat. Para siswa meliliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk belajar.
“Proses pembelajaran matematika bukan mata pelajaran yang membosakan karena kita dengan mudah menyelesaiakan menggunakan Bahasa-bahasa pemrograman. Setiap guru memiliki strategi untuk merangsang proses berpikir siswa. Salah satu strateginya adalah menerapkan konsep metode numerik. Untuk memahami konsep metode numerik seorang pendidik harus memahami dasar-dasar pemrograman komputer”, terang Roberta Hurit.
Akhir kegiatan Guru Pendamping, Dosen Pendamping dan siswa SMK Bina Karya Larantuka memberikan kesan terkait antusias para siswa menerima pembelajaran ini.
“Terima kasih banyak teman-teman IKTL sudah berkunjung. Beginilah kami, dengan ruangan Lab Komputernya. Materi ini sangat bermanfaat buat kami. Semoga masih ada kesempatan untuk berkunjung lagi”, ucap Yohanes Vianey Nara Piran, salah seorang guru SMK Bina Karya Larantuka.
“Jika ada kegaitan lagi, mungkin kita bisa punya kontrak kerja sama (MoU), sehingga tidak hanya PkM saja, tetapi ada penelitian dan pembelajaran“, ungkap Jimy Watomakin, salah seorang dosen pendamping PkM.
“Bagus dan membuat pikiran saya lebih luas lagi. Saya harap kakak-kakak mahasiswa dan ibu-bapak dosen bisa Kembali ke sekolah kami lagi”, tandas Suraju Anjika Prawarsa, salah seorang siswa peserta kegiatan PkM tersebut.*(editor: HBW)