HIMPROPBSI-IKTL: Kebhinekaan Lamaholot Hiasi Bulan Bahasa Nasional Tahun 2023
Laporan: Gregorius Tuli Aran
IKTL, Larantuka – Memperingati Bulan Bahasa Nasional dan Sumpah Pemuda tahun 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMPROPBSI) menyelenggarakan perlombaan dan pentas seni tingkat Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL). Kagiatan ini mengusung tema “Literasi dalam Kebhinekaan Lamaholot untuk Kemajuan Flores Timur dan Indonesia”. Kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Dekan FKIP), Brigita Elisabet KR. Uran, SE., M.M (Selasa, 24/10/2023). Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi dasar untuk melatih kreativitas mahasiswa dan peka terhadap situasi terkini.
“Kegiatan ini sangat penting. Menjadi ruang untuk menumbuhkembangkan kekreatifan mahasiswa serta peka terhadap masalah kontekstual, apalagi dengan tema yang diusung ini berangkat dari kekhawatiran kita. Karena ditilik dari riset, persoalan literasi kita sangat memprihatinkan”, pungkasnya.
Sebelum menuju puncak malam pentas seni, ada dua mata lomba yang diselenggarakan oleh HIMPROPBSI yakni Lomba Cipta Puisi antar Prodi lingkup IKTL dan Lomba Debat antar Prodi lingkup IKTL. Selanjutnya, panitia melalui dewan juri kemudian memberi penilaian berdasarkan kriteria dan aspek yang ditentukan oleh panitia.
Pengumuman hasil kejuaran kedua mata lomba diumumkan pada saat malam puncak, dengan nama–nama yang keluar sebagai juara dari kedua mata lomba sebagai berikut: Juara I Lomba Cipta Puisi atas nama Nikanor Bana (Prodi PBSI) dengan judul puisi “Madah 28 Oktober”; Juara II atas nama Evalinda Liana Churman (Prodi PJKR) dengan judul puisi “Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023”; Juara III atas nama Norbetus Dalu Ruron (Prodi Pendidikan Ekonomi) dengan judul puisi “Kaum Muda Melawan Penindasan”.
Sementara itu, Juara I Lomba Debat dari Prodi PJKR dengan mosi “Organisasi Tidak Penting bagi Mahasiswa”; Juara II dari Prodi Pendidikan Matematika dengan mosi “Organisasi Tidak Penting bagi Mahasiswa”; dan Juara III dari Prodi Pendidikan Ekonomi dengan mosi yang sama yakni “Organisasi Tidak Penting bagi Mahasiswa”. Peserta yang keluar sebagai juara dari kedua mata lomba mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan. Sementara itu, bagi peserta yang tidak masuk dalam kategori juara oleh panitia diberikan penghargaan berupa sertifikat keikutsertaan.
Dalam acara penutupan yang berlangsung dari pukul 16:30 – 22:30 wita menuai pujian dari audiens yang menyaksikan. Kreativitas Mahasiswa PBSI dalam menampilkan karya seni teater, monolog dan tarian dolo–dolo (tarian tradisional masyarakat Lamaholot) menjadi seni yang luar biasa sesuai dengan tema yang diusung.
Ketua Prodi PBSI, Pilipus Wai Lawet, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini murni dari hasil kerja keras semua Mahasiswa PBSI.
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Kreativitas yang ditampilkan, juga antusias yang luar biasa dari mahasiswa di tiap–tiap semester, dari semester I, III, dan V. Kegiatan ini murni kerja keras Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya mengucapkan selamat dan profisiat. Tetap semangat!” tandas Pilipus.
Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sambutan dari Wakil Rektor III, Bernadus Bin Frans Resi, M. Pd. Bernadus dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh HIMPROPBSI. Harapan beliau, kegiatan Bulan Bahasa di tahun-tahun mendatang bisa dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak mungkin mahasiswa lingkup IKTL. Kegiatan tersebut pada akhirnya ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor III dan dengan demikian menandakan berakhirnya seluruh rangkaian pekan Bulan Bahasa (Sabtu, 28/10/2023)* (editor: HBW)