Pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor IKTL Periode 2024-2028
IKTL, Larantuka – Senat Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (Senat IKTL), pada hari Jumat (15/09/2023) mengadakan Rapat Senat dengan agenda Pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja serta Pemilihan Calon Rektor IKTL Periode 2024-2028. Rapat Senat tersebut dilaksanakan di Ruang Auditorium IKTL dan dihadiri oleh anggota senat, Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Henricus Leven, Rektor IKTL bersama para wakilt rektor, Dekan bersama Ketua Program Studi lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan lingkup Fakultas Teknologi (FT), Dosen dan Pegawai IKTL, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IKTL bersama Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi lingkup FKIP dan FT.
Rapat Senat dimulai pada Pkl. 09.00 Wita dengan dipandu oleh Umi Qalsum Arif, M.Pd (master of ceremony). Rapat Senat selanjutnya dibuka secara resmi oleh Ketua Senat, Hironimus Bao Wolo, S.Fil., M.Hum.
Pada acara pemaparan visi, misi dan program kerja secara khusus dipandu oleh Sirilus Karolus Kroponama Keban, S.Sos., M.Pd. Kesempatan pertama pemaparan visi, misi dan program kerja diberikan kepada Kristoforus Ado Aran, M.Pd (Calon Rektor nomor urut 1). Kristoforus memiliki visi untuk IKTL 4 tahun mendatang yakni “Institut Terpercaya, Berkarakter dan Bermutu dalam Penyelenggaraan Tridharma PT yang Dilandasi Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Pada Tahun 2028”. Visi ini selanjutnya dituangkan lebih konkret dalam misi dan program kerja yang pada intinya membawa IKTL ke arah yang berkarakter dan bermutu.
Kesempatan kedua pemaparan visi, misi dan program kerja selanjutnya diberikan kepada Dr. Imelda Oliva Wissang, M.Pd. Dalam pemaparannya, Visi yang diusung oleh Suster Wilda adalah “Menuju IKTL yang Unggul, Berintegritas dan Berorientasi Inovasi Akademik dan Memiliki Jejaraing Global, serta Memiliki Mutu dalam Menyelenggarakan Tridarma PT Didasari Nilai Kearifan Lokal Pada Tahun 2028”. Visi ini selanjutnya dikonkretkan dalam misi dan program kerjanya. Penjabaran misinya dituangkan dalam istilah Tri Koda yakni Penataan, Pengelolaan dan Penilaian berbasis kinerja dan berasas kekeluargaan.
Setelah kedua Calon Rektor memaparan visi, misi dan program kerjanya, kesempatan selanjutnya diberikan kepada para peserta untuk mendalamai lebih lanjut materi yang telah disampaikan. Ruang tanya jawab dan saran menjadi momen yang sangat berharga dan masing-masing Calon Rektor mampu menjawabi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta. Ada banyak harapan besar yang disampaikan oleh para peserta kepada kedua Calon Rektor, jika pada akhirnya ditetapkan menjadi rektor defenitif. Tentunya harapan tersebut bermuara pada pengembangan IKTL yang lebih berkarakter dan bermutu.
Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi akhir dari rangkaian acara pemaparan visi, misi dan program kerja dari Calon Rektor. Acara selanjutnya yakni pemungutan suara Calon Rektor yang hanya dilakukan oleh Senat IKTL dan dilaksanakan secara tertutup. Perlu diketahui bahwa hasil pemungutan suara oleh anggota Senat IKTL menjadi salah satu bagian dari rekomendasi kepada yayasan dalam menentukan rektor defenitif. Hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh anggota Senat IKTL (9 orang) pada akhirnya memperoleh hasil sebagai berikut: Calon Rektor atas nama Kristoforus Ado Aran, M.Pd memperoleh suara sebanyak 7 suara; dan Calon Rektor atas nama Dr. Imelda Oliva Wissang, M.Pd memperoleh suara sebanyak 2 suara.
Pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Senat IKTL menjadi akhir dari seluruh rangkaian Acara Sidang Senat. Selanjutnya Senat IKTL akan melaporkan seluruh tahapan penjaringan, penyaringan, pemaparan visi, misi dan program kerja serta pemilihan calon rektor ke pihak yayasan untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan rektor defenitif periode 2024-2028.* (HBW)