Mengasah Keterampilan Mengajar, Prodi Pendidikan Matematika Adakan Praktik Pembelajaran Matematika di SDK Lamawalang
IKTL, Larantuka – Mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika (Prodi PMAT) Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) melaksanakan praktik pembelajaran matematika pada Selasa (29/11/2022) bertempat di SDK Lamawalang. Kegiatan ini merupakan salah satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah Lab Matematika/Workshop yang diampu oleh Bernadus Bin Frans Resi, M.Pd. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pengenalan alat peraga dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III, IV dan V.
Rombongan mahasiswa PMAT tiba di SDK Lamawalang pada Pkl. 07.00 Wita. Rombongan disambut oleh Ibu Rosalia Hodung Kleden, S. Ag dan langsung diarahkan masuk kelas untuk melakukan pembelajaran. Mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran menggunakan alat peraga matematika. Materi pembelajaran tentang bilangan bulat dan pecahan untuk kelas III; bangun datar persegi, FPB dan KPK untuk kelas IV, dan pengukuran untuk kelas V. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi. Pembelajaran yang didesain dengan selingan beberapa game ini mampu ‘menghipnotis’ perhatian siswa. Para siswa secara berlomba-lomba mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari mahasiswa sambil memperagakan alat peraga.
Semangat belajar siswa sangat tinggi sehingga pembelajaran telah berakhirpun namun beberapa siswa datang membujuk mahasiswa untuk melakukan pembelajaran kembali.
“Ibu guru, kita les lagi kah!”, kata beberapa siswa sambil menghampiri mahasiswa. Hal ini ‘menggerakan’ hati mahasiswa untuk melanjutkan pembelajaran. Pembelajaran matematika dilanjutkan hingga jam 11.00 Wita. Menanggapi hal tersebut, Celsi Helan (mahasiswa PMAT) mengatakan bahwa pembelajaran matematika di sekolah kali ini jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Baru kali ini ditemui ada siswa yang ‘mengemis’ untuk les lagi.
Pembelajaran matematika menggunakan alat peraga sangat membantu siswa untuk memahami konsep matematika. Alat peraga matematika dapat menyederhanakan konsep matematika yang abstrak. Menanggapi kegiatan yang telah dilakukan, Delvi Kelen (mahasiswa PMAT) menyarankan agar kegiatan serupa terus dilakukan oleh prodi PMAT. Jangan hanya pada mata kuliah ini, namun pada mata kuliah lain perlu diadakan praktik langsung ke sekolah-sekolah agar dapat melatih keterampilan mengajar kami sebagai mahasiswa calon guru. Bagi Delvi, pengenalan alat peraga matematika merupakan salah satu wujud nyata membumikan matematika dari kampus ke kampung.
Pada akhir pembelajaran diadakan sesi foto bersama dan penyerahan piagam penghargaan serta alat peraga matematika ke pihak sekolah. Piagam penghargaan sebagai bentuk ucapan terima kasih dari Prodi PMAT diserahkan oleh Bernadus Bin Frans Resi, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah kepada Yoseph Helun Dawan, S.Pd selaku Plt Kepala SDK Lamawalang. Sedangkan alat peraga matematika diserahkan oleh Celsi Helan sebagai perwakilan mahasiswa kepada salah satu perwakilan guru dari SDK Lamawalang.*** (editor: HBW)